Daftar Menu Nasi Gandul Bintaro

Karyawan Kami Siap Memanjakan Anda

Dalam rangka meningkatan kualitas pelayanan di Nasi Gandul Bintaro, karyawan-karyawan kami senantiasa berpenampilan rapi dan bersih dengan seragam barunya ......

Nasi Gandul Bintaro ada di Majalah Kicau Bintaro

Majalah Kicau Bintaro (majalah komunitas warga Bintaro dan sekitarnya) edisi bulan November 2012, mengulas tentang Nasi Gandul Bintaro yang ada di Pasar Modern Bintaro Sektor 7. Berikut ini liputannya :

Mangut Ikan Pe (Pari) di Nasi Gandul Bintaro

 

Mulai pertengahan November 2012 yang lalu ada menu baru yang ada di Nasi Gandul Bintaro. Menu tambahan ini adalah Mangut Ikan Pe (Pari).

Kuliner ini berasal dari pantura Jawa Tengah, yaitu dari sekitar kota Pati dan Rembang. Mangut juga bisa didapatkan di daerah Semarang dan Jepara. Ikan Panggang Pe (ikan pari) dipadukan dengan bumbu cabe hijau, bawang merah, putih, lengkuas, ketumbar, kemiri, kencur, daun jeruk, kunir, garam dan santan kental.

Penggunaan santan dan kunyit membuat Kuah Mangut ini berwarna kuning dengan kuah kental atau encer sesuai dengan selera. Mangut yang ada di Nasi Gandul Bintaro ini disajikan secara pedas dengan cabe rawit yang direbus.

Yang khas dari Mangut Ikan Pe (Pari) yang ada di Nasi Gandul Bintaro ini adalah Ikan Panggang Pe (pari) nya langsung “diimpor” dari kota Pati sehingga memiliki rasa yang sangat sedap dan wangi serta daging ikan panggap pe nya yang kenyal gurih menjadi keunikan sajian kuliner ini. Kuliner ini cukup dinikmati dengan nasi putih hangat.

Rasakan mak nyus-nya Mangut Ikan Pe (pari) hanya di Nasi Gandul Bintaro.

 

Nasi Gandul Bintaro

NASI GANDUL

Nasi Gandul merupakan makanan kuliner khas Kota PATI, Jawa Tengah. Kota Pati adalah sebuah kota kabupaten yang berada di jalur Pantura Jawa Tengah, sekitar 75km arah timur Kota Semarang. Karena merupakan kuliner khas kota Pati, anda dengan mudah menemukan warung Nasi Gandul ini di pinggir pinggir jalan kota Pati. Pusat Nasi Gandul di kota Pati berada di desa Gajahmati, desa di arah selatan Alun 

Alun Kota Pati.

Nasi Gandul ini disajikan dengan sangat unik dan khas. Piring dialasi dengan daun pisang, sebelum diberi nasi putih. Pilihan daging atau jeroan sapi (daging, lidah, babat, usus, paru, limpa, hati, atau kikil) akan dipotong-potong di atas nasi tersebut yang kemudian akan disiram dengan kuah yang panas yang merupakan perpaduan antara rasa Gule dengan Semur. Sendok yang dipakai pun adalah sendok dari daun pisang. Nasi Gandul ini semakin khas dengan tambahan perkedel kentang atau tempe yang digoreng sangat garing sekali.

Asal Usul Nama Nasi Gandul (“gandul” artinya “menggantung”)

Ada beberapa versi mengapa nasi ini dinamakan Nasi Gandul :

Versi 1 : Konon dulu para penjaja nasi gandul berjalan kaki sambil menggotong pikulan yang berisi kendil (kuali) kuah gandul di satu sisi, dan bakul nasi di sisi lainnya. Karena pikulan ini naik turun seiring dengan langkah si penjual, maka orang menamakannya nasi yang “menggantung” (atau Nasi Gandul)

Versi 2 : Dikarenakan nasi gandul ini disajikan dengan piring yang dialasi daun pisang, maka kuah dan nasi tidak menyentuh dasar piring secara langsung atau seakan “menggantung”. Oleh sebab itu nasi ini dinamakan Nasi Gandul.

Bagi warga Jabodetabek, Anda tidak perlu harus datang ke kota Pati untuk menikmati makanan kuliner khas kota Pati ini. Anda dapat menemukan nasi gandul yang lezat ini di “NASI GANDUL BINTARO” Ruko Pasar Modern Bintaro Sektor 7 Ruko Nomor RC-16 (buka pagi, siang dan malam) dengan nomor telepon 021-7452303 atau 08161648498